Selamat bergabung dengan komunitas seni. Seni mampu membangun kerajaan imajinasi dengan pasukan kreatifitas.

Selasa, Maret 29, 2011

Peduli Mangrove Bontang ...

Bontang memang terletak di tepi laut di ujung timur Borneo. Memang pantai yang ada di Bontang landai, namun semoga kita jauh dari tsunami. Bagaimana caranya? Tidak lain memang hanya dengan melestarikan mangrove yang ada di sepanjang pantai Bontang. Tidak semua pantai memiliki hutan mangrove, lho. Dan Bontang salah satu yang mempunyai pantai mangrove.

Hm, ya...mangrove adalah hutan bakau yang ada di pantai. Pohon bakau ini sangat penting bagi satwa air laut maupun mencegah abrasi.
Sayangnya, di sepanjang pantai Bontangpun juga sudah mulai hilang mangrovenya. Ada yang ditimbun menjadi lahan pemukiman. Ada yang dijadikan tambak. Bahkan banyak yang dipatok dijadikan perluasan kampung tepi laut. Lho, kok ....

Bicara tentang mangrove... Pada 20 Maret 2011 lalu Taman Nasional Kutai mengadakan kegiatan Lomba Menggambar di Cafe Kapal Bontang Kuala. Tentu saja SD-2 YPK ikut, dong. Tema melestarikan mangrove dimaksudkan bukan hanya kita hanya menggambar saja, lho. Namun jauh tujuannya agar kita peduli dengan hutan bakau di sekitar kita. Gambar hasil lomba tersebut dimaksudkan untuk kampanye agar kita peduli terhadap kelestarian mangrove di sekitar kita.

Hasil lomba tersebut, Dinda juara 1 dan Trisa juara 2. Keduanya siswa SD-2 YPK Bontang, lho. Congratulation, ya...


Wah, dari kelima juara ini 4 juara terbaik dari YPK semua, tuh. Juara 3 dan 4 dari SD-1 YPK. Wah, selmat juga ya pak Prapto (ini senior bu Ratna di Yayasan Pupuk Kaltim). Mau tau hasil gambar mereka? ta ta ta ...


Yang berikut ini adalah hasil karya Dinda yang jadi juara pertama. Gambar Dinda ini menceritakan kesibukan para nelayan di pesisir laut, diantara hutan bakau. Kesibukan melestarikan hutan bakau dan menjaga ekosistem air di dalamnya. Ada yang menanam pohon bakau, ada juga yang menernakkan ikan-ikan. Bagus, kan ...


Ayo kita "Lestarikan Mangrove" dari sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar