hanya istilah seni bukan estetika

Senin, Maret 28, 2011

Belanja ala Mr. Sinurat ....

Wah, hanya satu kata yang bisa bu Ratna istilahkan untuk Mr. Sinurat ini. Adalah Kreatif. Senior bu Ratna yang telah dapat triwindu bakti di YPK ini memang kretif dalam mengajar. Walau sudah hampir pensiun,namun masih selalu bersemangat mengajar.
Bahkan dalam pelajaran kelas 3 ini murid-murid belajar banyak hal dari berbelanja ke pasar.
Beberapa hari yang lalu, murih kelas 3A SD2 YPK Bontang belajar berbelanjake pasar Halte Pujasera Effendi. Anak-anak dari rumah sudah membawa uang sebanyak yang ditentukan. Lalu anak-anak diarak ke pasar untuk berbelanja sayur mayur keperluan memasak ibunya di rumah. Setelah mereka selesai berbelanja, kereka kembali ke sekolah dan diberi kertas tugas berisi daftar belanjaan beserta pengeluatan dan sisa uang. Yang unik anak-anak sibuk mengingat dan menghitung daftar belanjaan sambil menghitung pula uang yang masih tersisa. Tugas Mr. Sinurat adalah mengecek pengeluaran, daftar belanja dan sisa uang.
"Pak, aku tadi belanjanya dibantu tante-tante, jadi tidak tahu harganya..." kata seorang murid dengan lugu.
"Wah, terongku mana? Kan ibuku pesen untuk beli terong!" terian anak yang lain.
"Lho, kok uangku habis... ibuku pesan untuk tidak dihabiskan?" kata yang lain dengan bingung.
Lucu banget. Ada yang sibuk menjajar bayam, timun, dan tahu lalu mendata harga. Ada yang sibuk menghitung harga tapi gak bisa-bisa. Ada yang terus keliru menghitung.
Ceck it out ...





Integrasi pelajaran yang bisa diambil adalah:
1. Belajar mandiri dan tanggungjawab berbelanja
2. Belajar jujur dalam menghitung daftar belanjaan
3. Belajar hitungan matematika
4. Belajar membantu orangtua

Di sekolahku SD-2 YPK ini masih banyak guru-guru yang kreatif, lho...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar