hanya istilah seni bukan estetika

Sabtu, Desember 08, 2012

Spirit Of Tenun Ikat

Rupanya ide dan media pada penciptaan karya seni bisa setiap saat berubah. Dan saya menganut paham ini ternyata. Tak ingin terpaku pada media tertentu, namun mencoba berbagai media. Berikut adalah konsep digital photo hasil eksplorasi selama tahun 2012 yang bertema tenun ikat. Repetisi dan pattern adalah konsep utama saya. Pada Art Jog 12 di Yogya lalu saya mengambil konsep Tenun Ikat yang merupakan warisan seni rupa tradisi yang justru lebih banyak penyebarannya dibanding batik. Sedangkan objek yang menjadi olahan repetisi adalah susunan buku-buku. Suatu ketika, diantara kesibukan mencari berbagai literature, saya melihat susunan buku-buku di perpustakaan ITB tersusun membuat pola-pola repetisi yang khas. Lalu timbul ide untuk mendokumentasikan buku-buku tersebut dengan kamera. Lalu di depan komputer (disela-sela sibuk menulis) saya mencoba menyusun, mengolah, mengedit, dan membuat repetisi yang ternyata hasilnya cukup mengejutkan.
Yang Yongliang adalah inspirator karya ini. Karya konseptual photo seniman muda China tersebut sangat mempesonaku saat di Art Stage Januari lalu. Permainan ukuran, repetisi, konsep dan jarak membuat kesan yang cerdas. Berikut adalah karya-karya dengan tema Tenun Ikat:
Spirit of Tenun Ikat #1 by Ratna Harwiyati 2012
Spirit of Tenun Ikat #2 by Ratna Harwiyati 2012 (Art Jog 12)
Spirit of Tenun Ikat #3 by Ratna Harwiyati 2012 (Art Jog 12)
Spirit of Tenun Ikat #4 by Ratna Harwiyati 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar