hanya istilah seni bukan estetika

Rabu, Juni 20, 2012

Raden Saleh dalam Euforia

Sabtu 16 Juni kerta Argo Parahyangan menuju Jakarta mulai berangkat. Pagi itu pukul 06.30 saya sudah tak sabar untuk bisa melihat secara langsung pameran tunggal Raden Saleh setelah seratus tahun lebih kematian maestro tersebut. Jam 10.00 sampai Jakarta dan tinggal menyeberang jalan dari Gambir dah sampai tepat di Galeri Nasional. Banner bertuliskan Raden Saleh ada banyak di pajang di depan Galeri Nasional. Hm, akan ada lebih dari 40 karya dipamerkan dari koleksi kepresidenan sampai koleksi yang berada di Belanda. Ya, Raden Saleh adalah icon seni lukis old master Indonesia yang 25 tahun tinggal di lur negeri dan mengadopsi teknik gaya eropa. Dan memang be nar kemampunnya sungguh fantastik dan brilliant. Sampai sore minat audience untuk bisa melihat karya sang maestro tetap membludak dengan mengantri di bawah terik matahari yang panas sejak pagi. Sebuah pemandangan yang langka dalam sebuah event pameran lukisan. Suasana di dalam ruangan juga sangat ramai sehingga para pngunjung yang masuk akhirnya dibatasi untuk menjaga keamanan para lukisan yang telah berusia lanjut tersebut. Akupun ikut terpesona oleh keahlian Raden Saleh terutama dalam mengaplikasikan teknik yang beautiful.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar